Hasil Swab Test Atas Nama Bidan RS di Taput, Negatif

pasien tidak terpapar corona

topmetro.news – “Kita mengucapkan syukur dan terimakasih kepada Tuhan. Karena kedua pasien atas nama TS dan RS dilaporkan medis, negatif,” kata Bupati Taput Nikson Nababan saat dihubungi topmetro.news, malam ini Rabu (22/4/2020), atas dinyatakannya kedua pasien itu negatif, tidak terpapar Corona.

“Ke depan kiranya tidak ada yang positif dan kita dibebaskan dari Corona dari Tapanuli Utara dan Bumi ini,” kata bupati, seperti ditulis di pesan WhatsApp-nya, merespon kabar gembira terhadap RS menyusul TS yang dinyatakan negatif.

Sore tadi, pada pukul 16.30 WIB, Pemkab Taput mendapatkan hasil dari laboratorium swab nasal tenggorokan atas nama RS, seorang bidan yang bertugas di Kecamatan Sipoholon dengan status OTG, ternyata dari RS Universitas Sumatera Utara dengan Nomor Lab. C. 39.00171 membuahkan hasil negatif.

“Sangat bersyukur hasilnya negatif. Kita sangat lega atas negatifnya pasien bidan RS. Nyawanya terselamatkan dan tidak memebuat kekhawatiran yang sudah sempat bersentuhan dengannya. Itu, setelah kita mendapatkan laporan dari laboratorium yang ada di USU,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Taput Indra Simaremare, sesaat setelah menerima kabar gembira itu.

Sesuai Protokol Covid-19

Tehadap hasil ini, Sekda Taput itu juga memaparkan, semua yang terlibat dalam pencegahan, sudah melakukan sesuai protokol Covid-19 untuk menghindari penyebaran.

“Dengan kesigapan dan kewaspadaan, kita sudah melakukan yang responsif cepat untuk pencegahan dan terutama untuk kesehatan masyarakat Taput,” katanya.

“Jadi, hari ini telah diumumkan dua hasil swab test yang menjadi titik kekhawatiran warga Taput dan pemerintah. Yakni pasien TS dan RS yang menyatakan hasil medisnya negatif,” sambung Indra.

Yang pertama sebut sekda, PDP atas nama TS dengan hasil negatif. Dan yang kedua hasil tracing atas nama RS, hasilnya juga negatif.

“Setelah rapid test waktu lalu kepada pasien TS, kita lakukan tracing. Dan ditemukan RS, 48 tahun, RM: 190577, rapid test reaktif (+) pada tanggal 16 April 2020. Riwayat RS kontak dgn TS tanggal 8 April 2020 sewaktu memberikan obat di Puskesmas Situmeang Habinsaran,” urainya.

“Sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, setelah keluar hasil rapid test reaktif (+), RS kita isolasi selama dua hari di rumah sakit. Tetapi karena tidak ada gejala dan dalam keadaan sehat dilanjutkan isolasi mandiri di rumah. Kemudian hasil rapid test kita lanjutkan kepada swab test melalui pengambilan sampel dengan alat VTM yang baru kita dapatkan waktu lalu. Lalu dikirim ke Laboratorium Rumah Sakit USU Medan. Dan sore ini hasilnya telah keluar negatif,” paparnya lagi.

“Kita lega. Tetapi saya tetap mengimbau kepada masyarakat Tapanuli Utara untuk tetap waspada dan jangan lengah. Tidak bosan-bosannya kami mengimbau agar setiap ada orang yang mengalami gejala, segera dilaporkan. Dan orang keluar masuk Taput tetap diperiksa dengan ketat. Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hindari kerumunan, jaga jarak, dan tetaplah tinggal di rumah,” tandasnya.

reporter | Jan Piter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment